Senin, 28 Juni 2010

Ujian Nasional Paket A dan B Tahun 2010

Bidang PNFI Dinas Pendidikan Kota Semarang menyelenggarakan Ujian Nasional Kesetaran utnuk Program PAKET A dan PAKET B pada tanggal 29 Juni sampai dengan 1 Juli 2010. Kegiatan ini diikuti oleh 640 peserta Paket B eks-formal  (SMP) sedangkan Paket B murni sebanyak 555 peserta. Sedangkan peserta ujian nasional Paket A diikuti oleh 99 peserta.

Ujian ini dilaksanakan pada 16 kecamatan dan masing-masing terpusat pada satu lokasi. Khusus di kecamatan Semarang Selatan bertempat di SMAN 3 Semarang.

Sabtu, 26 Juni 2010

Training Centre Persiapan Jambore PTK PNF Tingkat Nasional

Tanggal 22 s.d. 25 Juni 2010, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah mengadakan persiapan Jambore 1000 PTK PNF tahap I di LPMP JawaTengah.

Persiapan ini diikuti oleh 14 peserta yang mewakili masing-masing jenis lomba, yaitu Pengelola Pos PAUD ,Tutor PAUD, Instruktur Tata Rias, Pamong Belajar, Penilik UPTD, Instruktur Bahasa Inggris, Tutor Pendidikan Kesetaraan, Instruktur Senam, Tutor Pendidikan Keaksaraan, Pengelola TBM, Pengelola Kursus, Pengelola IT, Instruktur Seni Musik, Pengelola PKBM.

Materi persiapan meliputi Senam Sajojo, Paduan Suara dan Penyempurnaan Karya Nyata dan Karya Seni. Dibimbing oleh para praktisi di bidangnya masing-masing.

Selasa, 15 Juni 2010

Penandatanganan Akad Kerjasama Blockgrant 2010

Lembaga calon penerima dana bantuan Blockgrant tahun 2010 dari Kota Semarang mendapatkan undangan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah untuk penandatangan Akad Kerjasama atau Surat Perintah Kerja Bantuan Kursus dan Magang Lembaga PNF 2010.

Jumat, 11 Juni 2010

Kota Semarang Juara Umum Jambore PTK PNF Provinsi Jateng 2010

Jambore PTK PNF Provinsi Jawa Tengah 2010 merupakan moment membanggakan di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Semarang khususnya Bidang PNFI Kota Semarang, karena target untuk menjadi Juara Umum Jambore PTK PNF Provinsi Jawa Tengah 2010 ini tercapai, dengan hasil 4 Jenis Lomba meraih Juara 1, 2 Jenis Lomba Juara 2, dan 2 Jenis Lomba Juara 3.

Jenis-jenis lomba yang meraih juara 1 tersebut antara lain : Pengelolaan Blog/ Pengelola IT (Subianto, S.Kom), Instruktur Bahasa Inggris (Erma Assegaf, S.Pd.), Tata Rias (Rusdah, SE), Tutor Pendidikan Keaksaraan (Arief Hidayatullah, M.Pd).

Senin, 07 Juni 2010

Jambore PTK PNF Provinsi Jawa Tengah 2010

Jambore PTK PNF tingkat provinsi Jawa Tengah diselenggarakan mulai tanggal 7 s.d. 9 Juni 2010. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 500 peserta perwakilan dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Jambore ini terdiri dari 14 jenis lomba, dan dibagi ke dalam 2 lokasi yaitu di LPMP Provinsi Jawa Tengah dan di P2PNFI Regional 2 Semarang.

Kegiatan jambore ini adalah kegiatan jambore tingkat provinsi pertama dan terbanyak dalam hal jumlah pesertanya, karena setiap kabupaten kota mengirimkan mengirimkan perwakilan untuk hampir seluruh jenis lomba.

Harapanya adalah akan terpilih 14 wakil terbaik Provinsi Jawa Tengah yang akan mewakili provinsi dalam Jambore 1000 PTK PNF Nasional yang akan diselenggarakan di Surabaya.

Uji Coba Uji Kompetensi Desain Grafis

Kamis, 3 Juni 2010 diselenggarakan Uji Coba Uji Kompetensi Desain Grafis di TUKTIK ALFABANK Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh 17 peserta. Ujian berlangsung selama 120 menit.

Diharapkan melalui Uji Coba Uji kompetensi Desain grafis ini, materu UK Desain Grafis dapat segera diluncurkan, menyusul Uji Kompetensi TIK untuk Operator Office yang sudah berjalan sebelumnya.

Sabtu, 05 Juni 2010

Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat Melalui Kursus dan Pelatihan

(Pedoman Program Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat Melalui Kursus dan Pelatihan, dapat diunduh di sini) Pengangguran dan kemiskinan merupakan masalah besar Bangsa Indonesia yang belum bisa terpecahkan hingga saat ini. Berdasarkan data BPS pada posisi bulan Pebruari 2009, jumlah penganggur terbuka tercatat sebanyak 9.258.964 orang (8,48%) dari total angkatan kerja sekitar 113.744.408 orang. Jumlah penganggur tersebut tersebar baik di perkotaan maupun di pedesaan. Jika dilihat dari latar belakang pendidikan, 27,09% berpendidikan SD ke bawah, 22,62% berpendidikan SLTP, 25,29% berpendidikan SMA, 15,37% berpendidikan SMK dan 9,63% berpendidikan Diploma sampai Sarjana.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran, diantaranya:
1) adanya kesenjangan antara supply and demand, jumlah pencari kerja lebih
besar dari jumlah peluang kerja yang tersedia;
2) terjadinya mis-match, kesenjangan antara kompetensi pencari kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja;
3) unskill labour, masih adanya anak putus sekolah dan lulus tidak melanjutkan yang tidak dapat berusaha secara mandiri karena tidak memiliki keterampilan yang memadai;
4) terbatasnya peluang kerja yang tersedia sehingga tidak seimbang dengan jumlah pencari kerja, 5) terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) karena krisis global;
6) terbatasnya kemampuan warga masyarakat dalam mengolah sumber daya alam menjadi produk yang bernilai ekonomis sebagai sumber mata pencaharian. Kondisi tersebut di atas akan
berdampak pada merebaknya masalah sosial dan tidak terberdayanya sumber-sumber daya alam yang melimpah.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal mengembangkan program Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM) yang diharapkan dapat melahirkan wirausahawan baru